Sejarah Berdirinya IMM Sayf Battar UIN Walisongo Semarang

Sejarah PK IMM Sayf Battar


 


Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berada di UIN Walisongo Semarang awalnya hanya satu komisariat yaitu Komisariat Al-Faruqi yang mana menaungi kader dari semua fakultas. Seiring berjalannya waktu akhirnya perjuangan IMM mampu mengepakkan sayapnya dan bisa melahirkan komisariat baru yang bernama Komisariat Jenderal Soedirman. Lahirnyna komisariat baru ini menandakan bahwa IMM mengalami kemajuan. Sehingga komisariat Al-Faruqi yang awalnya menanungi semua fakultas kini hanya untuk mahasiswa yang berada di kampus 2 yang meliputi FST, FITK dan FUHUM sedangkan untuk komisariat Jenderal Soedirman menaungi kader-kader yang ada di kampus 3 yang meliputi FEBI, FSH, FPK, FDK dan FISIP. Semua komisariat bergerak bersama dan saling bersinergi. Kedua komisariat tersebut juga memiliki ciri khas masing-masing. IMM Al-Faruqi yang ahli dengan manajemen pendidikannya dan berfilsafat sedangkan kader Jenderal Soedirman yang identik dengan humanitasnya melalui dakwah dan ekonominya. Kepemimpinan IMM di periode 2017 ini mengangkat salah satu sosok yang dijadikan nahkoda untuk komisariatnya. IMMawan Moh Ilyasi adalah ketua umum di komisariat Al-Faruqi dan IMMawan Ahmad Wildan sebagai ketua pertama di komisariat Jenderal Soedirman.
Perjuangan dan dakwah IMM tidak mengurangi semangat para immawan dan immawati untuk terus berfastabiqul khairat ditengah keadaan yang semakin mencuat. Perebutan kader terjadi antar organisasi ekstra maupun intra. Namun, karena anak IMM berlandaskan trilogi dalam setiap pergerakkannya membuat pola pikir kami tidak memprioritaskan kuantitas kader namun lebih menenkankan pada kualitasnya. 
Musyawarah Komisariat (MUSYKOM) merupakan agenda rutin yang dilakukan pada akhir tahun dalam rangka purna bakti masa jabatan para pimpinan dan untuk memilih ketua baru. Sekaligus ditahun 2018, Musyawarah kali ini melahirkan komisariat baru. Pada MUSYKOM yang ke-2 ini akhirnya menghasilkan keputusan bahwa IMMawati Laela Royana sebagai ketua umum dari komisariat Jenderal Soedirman dan IMMawan Ilham Ramadhani sebagai ketua umum dari komisariat Al-Faruqi sekaligus lahir Komisariat Paripatetik untuk kampus 2. Nama komisariat tersebut diambil dari sebuah pemahaman yang dilahirkan oleh tokoh filsafat. Kini Al-Faruqi hanya menanugi kader dari FITK saja sedangkan Komisariat Paripatetik menanungi FUHUM dan FST dengan ketua umum IMMawan M. Ikhfi Azhari. 
Karena jumlah komisariat sudahlebih dari 2 maka syarat untuk membentuk KORKOM (Koordinator Komisariat) sudah bisa dilakukan. Tepat pada bulan Maret 2018 IMM UIN Walisongo membentuk KORKOM dengan memilih immawan Dedi Hariyadi sebagai ketua umum dan Ahmad Wildan sebagai sekretaris umumnya. Namun, kepengurusan KORKOM waktu itu belum bisa berjalan secara maksimal karena ada beberapa kendala. 
Satu periode sudah kepemimpinan para pengurus telah berakhir. Dilaksanakanlah Musyawarah Komisariat (MUYKOM) II PK IMM Jenderal Soedirman pada tanggal 20 November 2019 yang melahirkan usulan akan dilakukan pemekaran terhadap Komisariat Jenderal Sodirman pada sidang komisi C. Dalam persidangan tersebut argumen dari immawan dan immawati saling di utarakan sampai pada akhirnya terbentuk dua kubu pro dan kontra untuk dilakukan pemekaran. Pada akhirnya perdebatan itu berakhir lobi yang menghasilkan keputusan bahwa Komisariat Jenderal Soedirman harus dimekarkan dengan mendirikan komisariat baru, sehingga pada waktu itu terpilihalah immawan Ari Tri Rangga Esa sebagai ketua umum Komisariat Jenderal Soedirman dan Ossama Donny Kosasih sebagai ketua umum di komisariat yang baru. 
Kini Komisariat Jenderal Soedirman yang awalnya terdiri dari 5 fakultas sekarang hanya meliputi 3 fakultas yaitu FDK, FISIP dan FPK sedangkan komisariat baru terdiri dari FEBI dan FSH. Pada saat itu team formatur mencoba merumuskan nama untuk komisariat yang baru, usulan berbagai nama diutarakan untuk memberi nama komisariat ini. Pada akhirnya kami memakai nama Komisariait Djazman Al-Kindi. Seiring berjalannya waktu sebelum kami dilantik, ternyata kami menemukan nama baru untuk komisariat dan pada akhirnya tepat pada tanggal 4 Desember 2019 komisariat kami resmi dilantik dengan nama PK IMM Syaf Battar dengan harapan perjuangan di komisariat ini se-keras perjuangan Nabi Muhammad SAW dengan pedangnya. Penamaan Komisariat Sayf Battar ini adalah salah satu nama dari pedang Rasulullah `Alaihi Salatu Wassalam. Sehingga selayaknya pedang seorang rasul yang tidak terhunus kecuali kepada yang batil demi berjayanya yang haq. Maka seperti itulah harapan team formatur untuk komisariat ini supaya bisa menjadi lahan untuk ber-Amr Makruf Nahi Munkar seperti halnya pada surat Al-Imran : 104 yang dijadikan sebagai landaasan Muhammadiyah untuk berdakwah. 
Komisariat ini terdiri dari 26 pimpinan yang menjadi penegak tongkat kepemimpinan di Sayf Battar. Ada sedikit perubahan dari susunan pimpinan pada sebelumnya. Berikut susunan Pimpinan Komisariat IMM Sayf Battar 2019/2020.
Ketua Umum : IMMawan Osama Donny Kosasih 
Ketua bidang-bidang : 
Ketua Bidang OKE (Organisasi dan Kader) : IMMawan Alfiyan Fatahila 
Ketua Bidang TKK (Tabligh dan Kajian Ke-Islaman) : IMMawan Zulfian Wanandi 
Ketua Bidang RPK (Riset Pengembangan dan Keilmuan) : IMMawati Lailatul Qoderia 
Ketua Bidang IMMawati : IMMawati Lelis Siti Fadila
Ketua Bidang SBO (Seni Budaya dan Olahraga) : IMMawati Raja Larashati Bifa Zulfirman 
Ketua Bidang EKOWIR (Ekonomi dan Kewirausahaan) : IMMawati Misla Soniya 
Ketua Bidang HIKOM (Hikmah dan Komunikasi) : IMMawan Abdullah Azam 

Sekretaris Umum : IMMawati Rosi Indah Melani 
Seketaris bidang-bidang : 
Sekretaris Bidang OKE (Organisasi dan Kader) : IMMawati Reza Sartika Dewi
Sekretaris Bidang TKK (Tabligh dan Kajian Ke-Islaman) : IMMawati Ida Kholifah
Sekretaris Bidang RPK (Riset Pengembangan dan Keilmuan) : IMMawati Fazylla Alya Hafshoh
Sekretaris Bidang IMMawati : IMMawati Wilda Yus`atika
Sekretaris Bidang SBO (Seni Budaya dan Olahraga) : IMMawati Fitri Kurniawati
Sekretaris Bidang EKOWIR (Ekonomi dan Kewirausahaan) : IMMawati Sasi Awit Pertiwi
Sekretaris Bidang HIKOM (Hikmah dan Komunikasi) : IMMawati Nurul Hikmah 

Bendahara Umum : IMMawati Isnaini Hidayatun Muharomah 

Anggota Bidang OKE (Organisasi dan Kader) : IMMawati Fatma Nurul Fadhilah
Anggota Bidang TKK (Tabligh dan Kajian Ke-Islaman) : IMMawati Septi Anggraeni
Anggota Bidang RPK (Riset Pengembangan dan Keilmuan) : IMMawan Muhammad Rivai Yusuf
Anggota Bidang IMMawati : IMMawati Safina Tunajah 
Anggota Bidang SBO (Seni Budaya dan Olahraga) : IMMawan Akrom Mujahid Fillah
Anggota Bidang EKOWIR (Ekonomi dan Kewirausahaan) : IMMawati Farah Nur Aini dan IMMawati Sara Desmala
Anggota Bidang HIKOM (Hikmah dan Komunikasi) : IMMawati Nurul Hikmah 
  IMMawati Sefty Umy Nabila dan IMMawati All Ghaniyu Wahyu Suryanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabtu sehat